Monday, 15 February 2016

Offshore Pipeline Corrosion Prevention

Korosi dapat didefinisikan sebagai kerusakan atau deteriorasi bahan karena reaksi dengan lingkungannya. Korosi adalah kejadian alami yang sulit untuk dihindari. Terutama di lingkungan air laut, korosi merupakan ancaman untuk pipa baja karbon (offshore pipeline). Korosi akan merusak pipa dan menyebabkan kebocoran pipa yang akan berbahaya untuk keadaan sekitarnya. Industri minyak bumi menghabiskan hampir satu juta dolar per harinya untuk melindungi pipa mereka. Jadi, ada urgensi untuk melindungi dan mencegah pipa dari korosi.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencegah dan/atau mengurangi tingkat korosi pada offshore pipeline, yaitu:

Pemilihan Material

Metode ini hanya untuk menentukan material baja karbon campuran (alloy carbon steel) terbaik dan yang paling cocok pada kondisi lingkungan tertentu. Misalnya, penggunaan baja paduan berbasis nikel memungkinkan pipa untuk bertahan di lingkungan laut tanpa menempatkan anoda korban tambahan, namun itu jauh lebih mahal daripada memilih baja karbon biasa dengan proteksi katodik.

Penggunaan Inhibitor

Kadang-kadang korosi pada pipa lepas pantai menyerang dari dalam (senyawa yang dibawa oleh cairan di dalam pipa, misalnya sulfat). Ini dapat dibantu dengan menambahkan inhibitor. Inhibitor adalah zat yang bila ditambahkan dalam konsentrasi kecil ke lingkungan, akan menurunkan laju korosi, seperti kromat dan nitrat.

Perlindungan Katodik

Proteksi katodik dilakukan dengan mengadakan elektron pada struktur logam yang akan dilindungi. Pada dasarnya, perlindungan katodik menjadikan pipa sebagai katoda, dan bukan anoda, dengan cara itu pipa tidak akan berkarat. Ada dua cara untuk katodik melindungi struktur, yaitu dengan Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) dan Sacrificial Anode Cathodic Protection (SACP).

Impressed Current Cathodic Protection (ICCP)

ICCP mengadakan elektron dengan mengalirkan arus listrik dari sebuah sumber daya listrik. Metode ini cocok untuk struktur besar dari segi biaya.

Untuk pipeline, anoda diatur dalam groundbed baik dengan cara didistribusikan maupun di dalam lubang vertikal, tergantung pada beberapa faktor desain dan kondisi lapangan termasuk persyaratan distribusi arusnya.

Sacrificial Anode Cathodic Protection (SACP)

Metode ini juga diketahui sebagai Galvanic Coupling. Dalam aplikasi biasa, anoda galvanik, sepotong lebih logam elektrokimia "aktif", yang melekat pada permukaan logam rentan di mana ia terkena cairan korosif. Anoda galvanik ditugaskan dan dipilih untuk memiliki tegangan lebih "aktif"(potensial elektrokimia lebih negatif) dari logam struktur sasaran.

Sumber gambar: http://www.mdpi.com/metals/metals-02-00353/article_deploy/html/images/metals-02-00353-g001-1024.png

Pelapisan (Coating)

Pelapisan bisa dalam bentuk, contohnya, selongsong. Selongsong melibatkan lapisan permukaan lembaran logam yang dibuat dengan menggulung dua lembar logam bersama-sama. Misalnya, nikel dan lembaran baja hot-rolled bersama-sama menghasilkan lembaran komposit dengan 1/8 inci dari nikel dan 1 inci dari baja. Dengan cara ini, baja dilindungi dari lingkungannya sejak nikel melapisi permukaannya. Selain itu, dalam aplikasi untuk pipa lepas pantai, high density polyethylene (HDPE) dan lapisan polypropylene dapat dilapisi pada pipa permukaan yang telanjang. Kedua HDPE dan polypropylene lapisan memiliki tingkat perembesan air rendah sehingga akan meningkatkan isolasi pipa dari air laut secara menyeluruh. Coating untuk pipa diilustrasikan sebagai berikut:

Sumber gambar: http://www.offshoreenergytoday.com/wp-content/uploads/2012/01/Trinidad-ShawCor-Providing-Weight-Coatings-for-Technips-Offshore-Pipeline-Project.jpg


Sources:
  • https://nonerieska.wordpress.com/2013/01/30/offshore-pipeline-corrosion-protection-and-prevention/

No comments:

Post a Comment